Pukat- Penyaluran kredit properti melesu selama pagebluk virus corona (Covid-19). Selain penurunan permintaan pasar, banyak bank lebih fokus melakukan perbaikan kualitas kredit seperti restrukturisasi terlebih dulu, termasuk memperketat pemberian kredit.
Data Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA), konstruksi maupun real estat kompak menurun di April 2020 secara year on year (yoy) ketimbang pertumbuhan di Maret 2020 yoy.
Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Lani Darmawan mengakui sejak April 2020 penjualan KPR terus menurun akibat dampak Covid-19. Meski begitu, sampai Mei 2020 penyaluran KPR masih tumbuh hampir 10% yoy.